Niat Puasa Ganti Nazar. Niat Puasa Nadzar Sebagai umat islam tentu Anda pernah mendengar yang disebut dengan nazar. Niat puasa ganti atau qadha puasa diucapkan sebagai tanda berniat mengganti puasa Ramadhan yang pernah ditinggalkan.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas puasa nazar merupakan puasa yang wajib dilakukan karena seseorang telah bernazar atau janji yang telah dilakukan. An-Nawawi rahimahullah berkata dalam kitab Al-Majmu 6383 Jika seseorang berjimak pada puasa selain Ramadan baik dalam puasa qadha atau nazar atau selain keduanya maka tidak ada kafaratnya ini merupakan pendapat jumhur ulama. Hanya saja dibedakan oleh niat untuk melakukan puasa nafzar.
Bagi keuzuran tertentu yang dibenarkan oleh syarak seseorang individu itu boleh qada sekaligus atau serentak puasa ganti nazar bersama dengan puasa sunat Isnin Khamis atau puasa hari Arafah atau puasa-puasa sunat yang lain.
Imam as-Suyuti Rahimahullahu Taala berkata. Puasa ganti atau niat puasa nazar perlu berturut dan disegerakan untuk ditunaikan dan tidak dilengah-lengahkan untuk mengerjakannya. Bacaan niat puasa ganti qadha Ramadan dalam bahasa Arab. Nazar syirik yaitu yang ditujukan untuk mendekatkan diri kepada selain Allah maka nazarnya tidak sah dan tidak ada kaffarah akan tetapi harus bertaubat karena dia telah berbuat syirik akbar.